Sebuah video pendek menunjukkan tindakan aparat yang sangat tercela. Seorang ulama kharismatik dengan banyak jamaah asal Bangil, Pasuruan terlihat dizhalimi.
Bermula dari silang pendapat dengan dalih melanggar PSBB, ulama kharismatik yang mengenakan gamis, jubah, peci dan surban putih ditinju dan ditendang aparat yang diduga satpol PP. Sementara itu, polisi dan satpam di sekitar terkesan membiarkan. Malah sibuk merekam.
“Habib Umar Assegaf, Bangil distop karena berlima dalam mobil, melanggar PSBB, katanya. Habib Umar Assegaf sampai ditinju dan ditendang perutnya. Sudah keterlaluan, tidak punya adab.” tulis akun Sekar Wangi, Kamis (21/5/20) dini hari.
Sekar pun mepertanyakan tindakan tercela aparat sembari membandingkannya dengan perlakuan aparat terhadap kerumunan di bandara, mall, dan pasar.
“Apa kabar dengan bandara, pasar, mall, yang menggila padatnya? Bikin aturan kok main2 !!!! ??” tambahnya.
Di kolom komentar, netizen melontarkan pernyataan ketidaksepakatan. Pasalnya, tinju dan tendang yang dialamatkan aparat kepada ulama asal Bangil ini sangat tidak manusiawi.
“Oknum Pol PP tolol bin goblok main tendang dan pukul. Tugas itu tidak perlu pakai emosi. Saya juga tahu kalau Anda capek dan lelah, (tapi) bukan sperti itu bertindak.” kata Ennong.
“Bisa kalian menzolimi ulama. Tunggu masanya tiba. Menyesal seumur hidup kalian.” tegas Pambudi.
Mengomentari video yang sedang viral ini, seorang warganet memberikan caption dengan nada mengeluh, gak tega melihat ulama sepuh diperlakukan seperti itu.
“Demi Allah Sakit Hati Gw Liat Ulama Sepuh Diperlakukan Seperti Ini !!! Jancuuukkkk Kon !! Mendidih Darah Gw Liat Buajingan “oknum” satpol pp Kurang Ajar gitu !! ?? @satpolppsurabaya tolong Dibina Anggota nya Atau Kami Yg Akan Bina Dia !!!” ungkapnya melalui akun instagram @stevanie_huangg.