Kabar Terbaru, Mahasiswa Korban Bantingan Polisi Muntah-muntah Dilarikan Ke Rumah Sakit

MFA saat dibanting oleh Brigadir NP ketika tengah menyampaikan aspirasi di depan Kantor Bupati Tangerang/Repro

IDTODAY.CO – Mahasiswa korban kekerasan personel Opsnal Polresta Tangerang, MFA mengaku kondisinya memburuk usai dibanting Brigadir NP saat aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Tangerang, pada Rabu (13/10).

Dari informasi yang diperoleh, Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Serang, itu dilarikan ke RS Ciputra.

“Pundak, leher kayak gak bisa digerakin. Sama kepala agak kliyengan (pusing). Sama tadi pagi tuh, sedikit muntah-muntah sama engab (sulit bernafas),” kata MFA, dalam rekaman yang diterima wartawan, Kamis (14/10).

Dalam foto yang beredar, tampak MFA sedang terbaring lemah di kasur rumah sakit. Pada tangannya, tampak alat infus dengan selang. Saat dikonfirmasi ulang, MFA masih belum memberikan balasan.

MFA sebelumnya menggelar aksi di depan kantor Bupati Tangerang bersama teman-temannya dari Himata. Aksi itu berlangsung ricuh diiringi pembubaran oleh aparat.

Nahas bagi MFA, dirinya ditangkap polisi berpakaian hitam. Tanpa perlawanan, dia ditarik polisi itu. Tangannya dipegang dari belakang dan tubuhnya dibanting ke aspal.

Baca Juga:  Polisi Berlakukan Contra Flow-One Way di Tol Untuk Antisipasi Macet Libur Panjang

Setelah jatuh dengan punggung membentur aspal, MFA sempat tidak sadarkan diri. Lalu, seorang polisi berseragam coklat menendangnya sambil berjalan. Tidak lama berselang, MFA mengalami kejang-kejang diduga ayan.

Sumber: rmol.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan