Anies Banyak Karya tapi Elektabilitas Urutan 3, Geisz: Kang Survei Tipu-tipu biar Kaum OD Gak Panik

IDTODAY.CO – Pegiat media sosial, Geisz Chalifah mengomentari soal hasil survei elektabilitas Calon Presiden (Capres) yang menempatkan Anies Baswedan di urutan ke-tiga.

Anggota Dewan Komisaris Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) itu menyinggung bahwa biarkanlah para tukang survei mengutak-atik angka.

“Bang bagaimana tanggapan terhadap survey terbaru; Anies nomor tiga padahal hasil karyanya banyak?” katanya melalui akun Twitter @GeiszChalifah pada Minggu, 17 Oktober 2021.

“Saya: Lebih bagus seperti itu.. Biarkan kang survey tipu-tipu mengutak atik angka. Agar kaum OD lebih tenang dan ga panik melulu. Mereka semua satu paket,” tambahnya.

Baca Juga:  Masuk Akal! Ternyata Ini Alasan Anies Baswedan Tolak Jadi Cawapres Pendamping Prabowo Subianto

Sebagaimana diketahui, dalam beberapa hasil survei ekeltabilitas Capres, Anies kerap menempati posisi 3 besar.

Salah satunya yakni hasil Lembaga Survei Indikator Politik yang menempatkan Gubernur DKI Jakarta itu pada posisi ke-tiga.

Urutan ketiga tersebut diperoleh Anies Baswedan dengan nilai elektabilitas sebesar 15,4 persen.

Adapun posisi pertama ditempati oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo SUbianto dengan nilai elektabilitas sebesar 26,4 persen.

Selanjutnya, peringkat kedua ditempati oleh Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo dengan nilai 20,8 perseb.

Untuk diketahui, simulasi ini dilakukan terhadap 14 nama bakal calon presiden yang potensial maju di Pilpres 2024 mendatang.

Populasi survei tersebut adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Baca Juga:  Polri Panggil Anies Soal Keramaian Di Kediaman HRS, Pengamat: Itu Kurang Tepat!

Adapun metode penarikan sampel yang digunakan dalam survei ini adalah metode multistage random sampling.

Jumlah sampel yang yakni sebanyak 1.220 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Sumber: terkini.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Scroll to Top