Juru Bicara DPP Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Muhammad Kholid menyayangkan pencabutan izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, oleh pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. Rencananya, DPD PKS Bekasi akan menggelar acara bertajuk Senam Bareng Rakyat yang dihadiri oleh bakal calon presiden Anies Baswedan, pengurus PKS, serta sejumlah relawan pada esok hari.
Khalid bercerita, pencabutan izin ini dilakukan secara sepihak pada H-1 acara. Ia menyatakan menerima laporan tersebut dari Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara.
“Keputusan ini dilakukan secara sepihak oleh Pemerintah Kota Bekasi, mengingat pada hari Rabu sebelumnya izin sudah diperoleh oleh panitia,” kata Kholid dalam keterangannya, Jumat, 28 Juli 2023.
Dia menjelaskan, DPD PKS Bekasi telah mengirimkan surat dan mengkomunikasikan penyelenggaraan acara tersebut kepada Plt Wali Kota Bekasi. Namun, kata dia, Tri tetap tidak mau mengizinkan penggunaan stadion.
Kholid menilai sikap Pemkot Bekasi itu menunjukkan kesewenang-wenangan dan arogansi. Hal ini disebut Kholid membuat kualitas demokrasi di Indonesia kian mundur.
Ia mengaku memahami jika Plt Wali Kota Bekasi adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Adapun Tri merupakan Ketua DPC PDIP Kota Bekasi.
“Tetapi jangan sampai sikap politik yang berbeda menjadikan keputusannya diskriminatif dan sewenang-wenang. Tidak bijak, tidak dewasa,” kata Kholid.
Kholid berharap kejadian ini tidak jadi preseden buruk bagi penyelenggaraan pesta demokrasi mendatang. Dia menyebut sedianya animo masyarakat untuk senam bersama Anies sudah tinggi. “Seharusnya pemimpin memberikan ruang dan kebebasan yang setara,” kata Kholid.
Selain Anies Baswedan, kegiatan besok rencananya turut dihadiri Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu, dan Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara. Kegiatan diagendakan dimulai sejak pukul 06.00 WIB.
Sumber: Tempo.co