IDTODAY.CO – Pengamat politik Rocky Gerung menilai kebijakan pemerintah soal tes PCR yang tak menentu dipengaruhi kepentingan para importir.
“Kebijakan itu harus diubah-ubah berdasarkan kalkulasi kesehatan, yaitu kesehatan bisnis para importir,” ujarnya, dilansir dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (10/11).
“Kita membayangkan bagaimana stok yang sudah dipesan, mungkin aja juga yang sudah dibayar dan baru mau masuk bulan-bulan ini,” lanjutnya.
Rocky menduga ada persiapan politik untuk menyambut Covid-19, sehingga ketersediaan alat kesehatan menyesuaikan.
Menurutnya, ada akuntansi yang ditutupi. Oleh karena itu, Rocky mendorong masyarakat untuk melapor kepada polisi agar segera dilakukan pengusutan.
Sebelumnya, Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah sedang mengkaji kembali kebijakan PCR sebagai syarat wajib perjalanan. Hal ini guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 karena mobilitas masyarakat selama Natal dan Tahun Baru meningkat.
Sumber: jitunews.com