SETELAH mendapatkan dukungan dari serikat buruh di Yogyakarta pada beberapa minggu lalu, kali ini Anies Baswedan memperoleh dukungan dari serikat buruh se-Bogor. Kedatangan Anies disambut dengan teriakan, “Presiden, Presiden,” dari peserta.
Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan tiba sekitar pukul 15.00 WIB. Pertemuan dilakukan oleh Anies secara sederhana di kawasan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (22/7). Namun dialog yang dihasilkan cukup intens.
Anies langsung masuk sambil menyapa sejumlah buruh yang memang sudah menunggu sejak siang hari. Para peserta kemudian berebut untuk bisa bersalaman dengan Anies.
Para peserta juga meminta berfoto bersama Anies. Ada berbagai spanduk dengan aneka tulisan, seperti Presiden Anies, Anies Presiden Kita, Hidup Anies, Hidup Presiden, dan Hidup Buruh.
Dijadwalkan 14 serikat buruh se-Bogor berdialog bersama dengan Anies. Dialog itu terutama terkait keinginan para buruh.
Anies Baswedan mengungkapkan para serikat buruh menyuarakan agar hadir peningkatan kesejahteraan. “Ada 11 (aspirasi) yang tadi diungkapkan. Pesan utamanya ialah mereka menginginkan agar ada peningkatan kesejahteraan di kalangan buruh,” ujarnya.
Lebih jauh, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan banyak dari para buruh yang mempersoalkan perlindungan kepada buruh wanita hingga ketidakpastian standar upah minimum (UMP) tiap tahun. Dalam menjawab persoalan tersebut, Anies Baswedan berkaca pada keberhasilannya dalam meningkatkan kesejahteraan saat dirinya menjabat.
“Yang pernah kami kerjakan di Jakarta sebagai prinsip untuk memberikan kesegaran, juga menjadi pegangan dilaksanakan,” tutupnya. (Z-2)
Sumber: mediaindonesia
