Lakukan Verifikasi, Mensos Risma Surati TNI Terkait Data Bansos ASN TNI/Polri

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos) di Jalan Salemba Raya, Jakarta, Kamis (18/11/2021). Foto: Rahel Narda(KOMPAS.com/RAHEL NARDA)

IDTODAY.CO – Kementerian Sosial (Kemensos) tengah melakukan verifikasi data terkait bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat.

Dalam rangka verifikasi data ini, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini pun menyurati Panglima TNI terkait data Aparatur Sipil Negara (ASN) TNI/Polri.

“Yang profesi TNI/Polri kami sudah surati ke Bapak Panglima, mudah-mudahan kami segera menerima jawaban,” kata Risma saat konferensi pers di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (18/11/2021).

Berdasarkan proses verifikasi ini, Risma mengungkapkan saat ini ada 31.624 aparatur sipil negara (ASN) yang terindikasi menerima bansos dari kemensos.

Baca Juga:  Saol "Perseteruan" Khofifah Dan Risma, Politisi Demokrat: Semoga Kader Terbaik Kami Dapat Mengikuti Jejak Mereka

Rinciannya, sebanyak 28.965 ASN aktif, sedangkan sisanya diperkirakan merupakan pensiunan.

“Jadi data kami setelah kami serahkan ke BKN itu di data yang indikasinya PNS itu ada 31.624 ASN,” kata Risma.

Sementara terkait data ASN TNI/Polri, Risma masih belum mendapatkan data akurat. Sebab, menurut dia, hal ini masih dalam proses dengan instansi terkait.

“Karena di peraturannya adalah tidak boleh yang menerima pendapatan rutin dari pemerintah,” tuturnya.

Adapun, Risma mengungkapkan pihaknnya terus berupaya memperbaiki kualitas data bansos dengan melakukan evaluasi setiap bulannya.

Menurut dia, evaluasi atau perbaikan data dilakukan melalui berbagai cara, di antaranya dari usulan daerah

Kedua, Kemensos juga mempunyai situs usul sanggah terkait data bansos.

“Ada yang kita setujui di daerah, ada yang tidak. Ada yang menyanggah juga ini mestinya berhak/tidak tapi kenaopa dapat bantuan. Itu juga kita cek,” ucapnya.

Baca Juga:  Soal Penyerangan Polsek Ciracas Dikaitkan dengan Kesejahteraan TNI, PPP: Terlalu Jauh

Ketiga, berdasarkan data saat ada bencana. Kemudian, pihaknya juga melakukan analisa dan mencari informasi laporan masyarakat terkait bansos dari media massa.

“Berikutnya adalah pejuang muda. Sekarang ini pejuang muda lagi take lokasi itu dengan memfoto rumah dan mengecek kondisinya,” kata dia.

Sumber: kompas.com

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan