Megawati Ogah Pernyataannya Diplintir dan Digoreng Jelang Pemilu: Kalau Mau Debat, Ayo!

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri. (YouTube: BKKBN Official)

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berharap agar pernyataannya tidak lagi diplintir dan disalahartikan media massa khususnya jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sehingga, muncul bully-an terhadap dirinya dari masyarakat.

Permintaan tersebut disampaikan Megawati saat memberikan sambutan di acara peresmian Kebun Raya Mangrove, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 26 Juli 2023.

Mulanya, Megawati menyinggung sejumlah pihak yang kerap bertanya mengapa dirinya concern terhadap sejumlah masalah dan isu nasional, seperti kasus stunting. Padahal, dirinya lama berkecimpung di dunia politik.

“Banyak orang bertanya, ‘Ibu kenapa sih, ketua umum partai kan itu urusannya politik, tapi ibu mengerjakan stunting’. Loh memangnya kalau politik itu enggak boleh mengerjakan stunting?” ucap Megawati.

Baca Juga:  Nampak Berkerumun, KAMI Tuntut Pemerintah Sungguh-Sungguh Tangani Covid-19, PDIP: Menepuk Air Tepercik Muka Sendiri

Merasa heran, Megawati lantas mengungkap bagaimana Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorongnya untuk terlibat dalam memastikan Indonesia memperoleh dampak positif bonus demografi. Menurutnya, bonus demografi tak akan dicapai Indonesia bila masih berurusan dengan kasus stunting.

“Saya cuma tanya gini, Pak Jokowi, jangan ngomongin yang jauh-dulu dah pak. Ayo Pak, gotong royong, bapak teriak-teriak sama semua kementerian, sama warga masyarakat untuk menghapuskan stunting. Jadi ndak usah nurun-nurunin persentase, mestinya stunting itu 0,” katanya.

Tak hanya itu, Megawati juga menyebut dirinya banyak mendapat penugasan dari Jokowi lantaran memiliki segudang pengalaman di dunia politik. Salah satu tugas yang diberikan yakni menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) dan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional)

Selama menduduki jabatan strategis di sejumlah instansi, Megawati menyadari pernyataannya kerap kali kurang dipahami dan bahkan dipelintir.

Tapi, dirinya tak ingin ambil pusing. Megawati lebih memilih untuk mengajak debat secara langsung jika ada pihak-pihak yang kurang sependapat dengan dirinya.

“Kalau mau debat sama ibu, ayo. Jangan bully, udah stop (bully). Jadi datang aja sendiri ke sini, sini, ngomong apa yang kamu mau ngomong. Ayo wartawan, lho iya, saya lagi tantang mereka, karena enak aja nge-bully orang gitu,” tuturnya.

Baca Juga:  Diusung Jadi Cawalkot Tangsel, Muhammad: Saya Siap Jadi Kader PDIP

Megawati mengaku siap berdiskusi dan berdebat tentang berbagai topik yang dibahasnya. Topik-topik yang kerap disalahartikan hingga menjadi bahan bully di media sosial. Bahkan soal nuklir sekalipun, Megawati siap berdebat.

Menurut Megawati, menghentikan plintiran dan bully-mem-bully sangatlah penting. Terlebih, Indonesia akan menghadapi pemilu dalam waktu dekat.

“Iya di sini saya harus ngomong seperti ini, why? Karena sebentar lagi kan mau pemilu, saya enggak mau digoreng-goreng lagi. Ini pernyataan saya tolong ditulis yang benar,” tegas Megawati.

Sumber: viva.co.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan