IDTODAY.CO – Ekonom senior DR. Rizal Ramli telah menyepakati Tantangan dari Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan terkait kebijakan utang pemerintah.

Dalam hal ini, Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) akan bertindak sebagai promotor menegaskan bahwa debat tersebut bukan hanya untuk mencari sensasi, akan tetapi untuk membantu pemerintah dalam upaya mencerdaskan bangsa.

Terlebih selain utang yang menggunung, rakyat juga sedang mengkritisi penerbitan Perppu 1/2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Covid-19, yang kini telah resmi menjadi UU 2/2020.

“Debat ini harus dimanfaatkan Luhut untuk menjelaskan pada publik program dan strategi ekonomi pemerintahan Jokowi,” kata Iwan Sumule sebagaimana dikutip dari Rmol.id, Kamis (11/6).

Menurutnya, Luhut Pandjaitan akan rugi jika menolak kesanggupan Rizal Ramli untuk berdebat. Sebab selain tidak bisa memberi penjelasan mengenai kebijakan utang dan ekonomi pemerintah ke publik, Luhut juga akan dicap sebagai menteri yang hanya membual di depan publik.

Baca Juga:  Perppu Corona Lebih Berbahaya dari RUU KUHP, Iwan Sumule: Bodoh! DPR Setuju, Mahasiswa Bungkam

Iwan Sumule mengatakan, debat tersebut akan menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk memberikan penjelasan tentang utang dan ekonomi pemerintah kepada rakyat secara terbuka. Namun,  apabila tantangan tersebut tidak dipenuhi oleh Luhut, maka jangan salahkan rakyat apabila di kemudian hari ia lebih dikenal sebagai pejabat yang hobi membual.

“Kalau Luhut batalkan tantangan, tentu akan dianggap “tong kosong”,” pungkasnya.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan