Sebut Kehabisan Konten, Fadli Zon: Pak Mahfud MD Bingung

IDTODAY.CO – Mahfud MD meminta kepada masyarakat agar tidak merasa takut secara berlebihan terhadap virus Corona. Mahfud MD juga menyebut bahwa korban virus Corona tidak lebih banyak dari korban kecelakaan. Menurutnya, korban jiwa yang tewas akibat kecelakaan sembilan kali lebih banyak dari virus corona.

“Angka kecelakaan mati karena kecelakaan lalu lintas itu 9 kali lebih banyak dari corona,” kata Mahfud MD dalam acara halal bihalal virtual yang diadakan oleh Universitas Sebelas Maret, yang tayang di YouTube, Senin (25/5/2020).

Baca Juga:  Kasus Terinfeksi Covid-19 Di Mesir Meningkat

Menanggapi hal tersebut, Mantan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyebut bahwa Menko Polhukam Mahfud MD bingung untuk memberikan pembelaan terhadap kondisi yang terjadi saat ini.

Bahkan Fadli mengaku kasihan dengan gelar profesor yang disandangnya. Pasalnya, Mahfud menyebut jumlah korban yang tewas akibat virus corona tidak sebanyak jumlah korban kecelakaan.

Fadli mengeluarkan pernyataan itu pada saat mengomentari cuitan politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon yang juga mengkritisi pernyataan Mahfud MD. Ia menilai Mahfud sudah kehabisan kata-kata sehingga melontarkan pernyataan yang kontroversial semacam itu. 

Baca Juga:  Himbau Jemaah FPI, Menkopolhukam: Yang Penting Jangan Membuat Kerusuhan

“Saya kira  pak @mohmahfudmd bingung dan kehabisan konten mau ngomong apa lagi untuk ‘membela’ keadaan. Kasihan gelar profesornya,” kata Fadli via akun Twitter-nya @fadlizon.

Sebelumnya, Jansen Sitindaon  mengatakan bahwa dirinya tak habis pikir dengan pernyataan terbaru Mahfud MD soal virus corona. Menurutnya, pendapat seperti itu seharusnya sudah tidak diproduksi lagi di tengah situasi pandemi seperti sekarang.

“Ada-ada aja. Aku pikir pendapat-pendapat begini udah lama hilang. Ternyata masih ada dan diproduksi juga,” kata Jansen via akun Twitter-nya @jansen_jsp.

Menurut Jansen, wabah virus corona tak bisa dibandingkan dengan kecelakaan. Karena, menurutnya, kecelakaan tak menular seperti COVID-19. Selain itu, meskipun diklaim lebih banyak memakan korban jiwa, namun kecelakaan tak sampai menyebabkan PHK massal seperti corona.

“Kecelakaan itu nular enggak pak @mohmahfudmd? Perlu PSBB enggak? Membuat PHK enggak? Sampai perlu buat Perppu agar defisit boleh lampaui 3 persen enggak?” Herannya.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Scroll to Top