Survei Kompas Tempatkan Anies Posisi Tiga, Akademisi: Fakta di Lapangan Disambut Luar Biasa
Akademisi Dr. Edi Sugianto menyoroti survei terbaru Litbang Kompas yang menempatkan Anies Baswedan di posisi ke tiga. Sedangkan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat di atas.
Menurutnya, benar atau tidaknya survei yang dilakukan oleh media tersebut, faktanya mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut selalu disambut massa saat melakukan kunjungan keberbagai daerah.
“Menurut hasil survei (Kompas), elektabilitas Anies ada di dasar klasemen, tetapi fakta di lapangan Anies selalu disambut luar biasa di berbagai provinsi,” katanya saat ditemui KBA News di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, 23 Agustus 2023.
Jebolan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu menyampaikan, para pendukung Anies Baswedan tak perlu risau dengan hasil survei tersebut.
Menurutnya, saat Pilgub DKI Jakarta 2017, suami Fery Farhati itu juga ditempatkan di urutan terbawah oleh lembaga survei. Nyatanya, lanjut Edi, Anies Baswedan menang dan menjadi gubernur.
“Nah, dengan fenomena survei dan realita yang ada itu, saya semakin yakin kejadian saat di DKI Jakarta akan terulang kembali. Anies tak pernah unggul secara survei, namun diunggulkan publik,” jelasnya.
Menurutnya, indikasi kemenangan dan keberhasilan tak bisa diukur oleh survei. Apalagi, kata dia, saat ini lembaga survei banyak yang tidak terbuka atas pembiayaannya tersebut.
“Kita tahu lah survei-survei politik, masalah unggul-mengunggulkan serahkan pada lembaga survei. Tapi, masalah demokrasi kita lihat hasilnya nanti,” katanya.
“Kita butuh pemimpin yang tidak hanya punya elektabilitas, tapi kuat dalam intelektualitas kepemimpinan dan paling penting integritasnya. Itu semua ada pada Anies Baswedan,” ujarnya.
Sekedar informasi, dalam simulasi terbuka yang dilakukan oleh Kompas, elektabilitas Ganjar berada di angka 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen dan Anies Baswedan 12,7 persen.
“Perolehan Ganjar kali ini kembali naik setelah pada Mei 2023 turun ke angka 22,8 persen. Posisi keterpilihannya sekarang mendekati elektabilitas Januari 2023 yang sebesar 25,3 persen,” demikian dikutip dari survei Litbang Kompas yang dimuat Harian Kompas.
Sumber: kbanews
