Pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dinilai menjadi pasangan yang paling siap menjadi presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024. Hal itu terlihat dari kelengkapan data dan tebalnya dokumen visi misi yang diberikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tebal dokumen visi-misi keduanya mencapai 143 halaman. Sementara itu, dokumen visi misi dua pasangan lainnya di bawah 100 halaman.
“Sebenarnya yang paling siap menjadi presiden-wakil presiden itu Anies-Muhaimin, karena itu (perumusan visi-misinya) juga dilakukan dengan serius,” ujar perawkilan tim pemenangan nasional Anies-Muhaimin, Tatak Ujiyati, Jakarta, Sabtu, 11 November 2023.
Tatak mengatakan visi-misi AMIN, singkatan dari Anies dan Muhaimin, berjudul Indonesia Adil Makmur untuk Semua adalah buah dari usaha mendengar suara rakyat. Pasangan AMIN, kata dia, melaksanakan tirakatan, yakni blusukan ke daerah-daerah yang meminjam metode Presiden Joko Widodo untuk menyerap aspirasi publik.
“Dan juga ada puluhan diskusi dengan para ahli. Sehingga terbentuklah visi-misi yang sangat serius ini,” terang dia.
Menurut Tatak, Anies hanya mau menjanjikan sesuatu yang mampu direalisasikan sebagaimana pengalaman menjadi Gubernur DKI Jakarta. Oleh karena itu, semua program yang terkandung dalam dokumen visi misi adalah hal yang dapat ditunaikan.
Ada empat klaster utama dalam visi misi AMIN yang berfokus pada manusia, tempat tinggal atau lingkungan, aktivitas masyarakat, dan pemerintahan. Pada klaster pertama, AMIN mendorong adanya peningkatan akses layanan publik, seperti pendidikan dan kesehatan yang berkualitas serta terjangkau.
Klaster dititikberatkan untuk menciptakan lingkungan manusia yang terpelihara. Pendekatan pemerintah dalam pembangunan yang sebelumnya sektoral bakal diubah menjadi pendekatan kawasan.
Tatak menyebut hal itu bertujuan agar lingkungan menjadi lebih terintegrasi. “Ketiga, aktivitas manusia baik dirinya sendiri untuk meingkatakan kualitas hidupnya dan juga keluarga. Sehingga di sini peran perempuan dimaksimalkan, kemudian perlindungan terhadap kekerasan perempuan,” jelas Tatak.
Klaster keempat, AMIN bakal mendorong terciptanya roda pemerintahan yang lebih efektif dalam melayani. Tujuannya agar pemerintahan dapat memberikan keadilan bagi masayrakat.
Selain itu, AMIN akan menjadikan Indonesia lebih aktif dalam kancah internasional. “Kita membuka ruang atau kesempatan di kancah global bagi pengusaha Indonesia dan kita bisa berperan aktif dalam perdamaian dunia seperti yang ditaruh di konsitusi,” ujar dia.
Sumber: metrotvnews.com