Ditanya Soal Solusi Pencemaran Udara Jakarta, Heru Budi: Saya Tiup

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (ANTARA)

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono melontarkan guyon saat ditanya soal pencemaran udara Jakarta tidak hanya bersumber dari gas buangan transportasi, tapi juga aktivitas industri daerah penyangga. Awak media pun menanyakan solusinya kepada Heru.

“(Solusinya) Ya saya tiup aja,” kata dia seraya memperagakan gerakan sedang meniup udara di kawasan Jakarta Selatan pada Senin sore, 12 Juni 2023.

Sebelumnya, IQAir mencatat kualitas udara di Jakarta terpantau bertambah buruk. Bahkan, Jakarta berada di posisi kedua sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada siang ini pukul 13.06 WIB dengan konsentrasi PM2.5 10.7 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.

Siang ini, nilai AQI US kualitas udara Jakarta mencapai 156 alias yang terburuk nomor dua di bawah Hanoi, Vietman. Kualitas udara di Hanoi hanya terpaut tipis dari Jakarta dengan level AQI US 157.

Sementara itu, pada malam ini pukul 18.52 WIB, kualitas udara Jakarta masuk dalam kategori sedang dengan AQI US 76, konsentrasi PM2.5 4.8 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.

Baca Juga:  Anies Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Kampung Susun Akuarium HUT Ke-75 RI

Heru menilai percepatan penggunaan kendaraan listrik menjadi salah satu solusi mengatasi polusi udara Ibu Kota yang terjadi beberapa hari terakhir ini.

“Ya dipercepat motor listrik, terus bahan bakarnya yang memang memenuhi syarat. Ya, harus semua pihak harus mengikut,” ucap dia.

Tidak hanya perpindahan kendaraan berbahan bakar fosil ke listrik, Kepala Sekretariat Presiden ini mengatakan, ruang terbuka hijau atau RTH juga menjadi solusi yang ditawarkan Pemprov DKI Jakarta.

“Ya ini termasuk RTH, trotoar termasuk RTH, di sekitar yang tadi saya omongin itu kan ruang taman hijau,” ujar Heru Budi.

Pilihan Editor: Kualitas Udara Jakarta Buruk, Greenpeace: Penting Mengendalikan Sumber Pencemaran.

Sumber: Tempo

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan