IDTODAY.CO – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak semua elemen masyarakat Jawa timur untuk memanfaatkan momentum Ramadan sebagai waktu yang tepat untuk melakukan dalam menghadapi virus Corona di Indonesia. Terlebih saat malam Nuzulul Quran, yakni malam ke-17 bulan Ramadhan.
Khofifah mengingatkan untuk terus menyeimbangkan ikhtiar secara batin (spritual) sekaligus juga meningkatkan ikhtiar secara lahir. terutama saat bulan Ramadan tahun ini sangat berbeda daripada Ramadan sebelumnya.
“Seluruh ikhtiar zahir, seluruh aparat TNI-Polri luar biasa kerja kerasnya, seluruh elemen-elemen strategis sudah melakukan ikhtiar secara profesional. Maka saatnya kita membangun keseimbangan, antara ikhtiar secara profesional kita ikuti dengan ikhtiar secara spiritual,” kata Khofifah, saat memberi sambutan dalam acara peringatan malam Nuzulul Quran, sebagaimana dikutip dari Rmol.id (9/5).
“Mari bersama-sama semasa di bulan Ramadhan yang tersisa kemungkinan 13 hari lagi ini, malam ini kita maksimalkan untuk terus munajat kepada Allah SWT,” lanjutnya.
Khofifah berharap masyarakat Indonesia bisa memaksimalkan momentum Nuzulul Quran untuk memaksimalkan ikhtiar secara batin untuk melawan penyebaran virus Corona.
“Semua kita ikhtiar, munajat kepada Allah SWT, mudah-mudahan barokahnya Al Quran akan memberikan kekuatan keselamatan kesehatan bagi kita semua warga Jawa Timur dan bangsa Indonesia. Mudah-mudahan Covid-19 dari bumi Indonesia, khususnya Jawa Timur, segera diangkat oleh Allah. Aamiin,” tutup Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) itu.[Brz]