IDTODAY.CO – Industri pariwisata Bali tergoncam dampak virus corona, terbukti dengan penurunan jumlah kunjungan dari wisatawan mancanegara.
Wayan Koster, Gubernur Bali menyatakan sedang berjuang memulihkan perekonomian dan pariwisata Bali yang compang camping terdampak peristiwa Covid-19.
Beliau menyerukan untuk bahu membahu melawan virus asal Wuhan tersebut kepada semua kalangan.
“Saat ini kembali pariwisata Bali mengalami goncangan akibat merebaknya wabah Covid-19 yang terjadi di beberapa negara, sehingga mengakibatkan menurunnya kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali,” ucap Koster
Salah satu upaya yang coba dilakukan Gubernur Bali adalh membentuk tim khusus berstandar WHO untuk mengatasi persoalan ini.
“Jadi itu sudah ada yang menangani secara khusus. Kebijakannya juga nanti satu untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak berkaitan dengan pengelolaan kesehatan akibat dari wabah virus corona,” tambahnya seperti dikutip dari Viva.co.id pada Maret, 12, 2020
Koster menegaskan, bukan kali ini saja Bali mengalami goncangan-goncangan, tahun 1990-1991 terjadi Krisis Teluk Persia, tahun 2002 terjadi Bom Bali, tahun 2003 mewabah virus SARS dan yang terbaru tahun 2017 Erupsi Gunung Agung, semua peristiwa tersebut berdampak besar pada sektor pariwisata Bali. Namun, peristiwa-peristiwa tersebut semakin menjadikan daya tahan Bali terhadap ancaman-ancaman serupa.
“Di tengah munculnya wabah Covid-19 di Tiongkok yang berdampak di beberapa negara, kami memastikan bahwa sampai saat ini penyebaran Covid-19 tidak terjadi di Bali. Dengan pengalaman dan daya dukung yang semakin baik, kami menjamin bahwa Bali tetap merupakan destinasi yang aman, nyaman dan paling menarik untuk dikunjungi,” tambah Koster.
Malahan ancaman wabah corona dijadikan Bali membranding program “We Love Bali Movement” yang didalamnya terdapat beberapa macam program, seperti paket pariwisata baru, festival kuliner khas Bali, festival DJ dan musik berskala internasional, lari marathon Bali 10 K internasional serta dan lain sebagaimnya.
Sumber: Viva
Editor: BRZ