IDTODAY.CO – Wabah virus Corona tidak hanya menyerang kesehatan tubuh manusia, tetapi kesehatan ekonomipun tidak terlepas dari keganasannya, tak terkecuali produksi ponsel.

Virus asal China ini telah menyebabkan teradinya penurunan permintaan terhadap ponsel seperti Samsung, Apple, dan Vivo. Penurunan permintaan itu mengakibatkan produsen ponsel tersebut menderita penurunan produksi.

Dikutip dari Cnbcindonesia (30/04/2020), Lembaga penelitian TrendForce memprediksi produksi ponsel global pada kuartal II-2020 bakal anjlok 16,5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 287 juta ponsel.

Penurunan ini sejalan dengan hasil kurang menggembirakan pada kuartal I-2020 di mana produksi ponsel dunia anjlok 10% karena corona.

Samsung dan Apple masih akan pemimpin pasar dari sisi produksi tetapi pangsa pasar mereka akan tergerus oleh ponsel=ponsel China seperti Huawei, Xiaomi, Vivo dan Oppo. TrendForce juga memangkas perkiraan produksi tahunan ponsel menjadi 1,24 miliar smartphone, turun 11,3% dari tahun 2019, yang mencapai 1,35 miliar.

Baca Juga:  Update Corona RI 15 Juli 2020: Kasus Positif 80.904, Sembuh 39.050, Meninggal 3.797

“Pandemi corona ini efeknya terasa pada sisi permintaan pasar smartphone dengan terhubungnya ekonomi-ekonomi utama di seluruh dunia,” kata TrendForce.

Untuk produksi iPhone, TrendForce memperkirakan, terjadi penurunan hampir 9% menjadi sekitar 38 juta unit pada kuartalan yang berakhir Maret 2020. Pangsa pasar Apple diperkirakan turun menjadi 12,6% dari 13,5%. Sementara pangsa pasar Samsung turun jadi 20,3%.

Sedangkan Huawei diperkirakan akan menggenjot produksi ponsel menjadi 48 juta di kuartalan Juni karena pasar China yang mulai pulih dari corona. Xiaomi, Oppo dan Vivo akan mencatatkan kenaikan pangsa par pada Juni yang berasal dari membaiknya pasar China.[Aks]

Sumber: idtoday.co

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan