Benarkah Sebuah Gedung di Kompleks Al-Zaytun Diberi Nama Sinagog? Berikut Arti Katanya
Belum tuntas pencarian data dan fakta Bareskrim Polri, kini netizen digegerkan kembali dengan dugaan penamaan sebuah gedung di kompleks Ponpes Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat. Gedung itu diduga diberi nama Sinagog.
Sebagaimana diketahui, Pimpinan Ponpes Al-Zaytun tengah tersangkut dugaan tindak pidana penistaan agama. Hal ini seperti yang dilaporkan Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP) dan Pendiri NII Crisis Center.
Keduanya melihat adanya kejanggalan-kejanggalan yang dibuat oleh Pondok Pesantren Al Zaytun sehingga menjadikan Panji Gumilang harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Tak hanya kedua pelapor, terkait kejanggalan itu, beberapa ormas keagamaan juga sudah memberikan sikap tegas atas polemik tersebut.
Bukan hanya itu, Ustaz Abdul Somad alias UAS juga mengatakan bahwa Panji Gumilang adalah antek-antek Yahudi dan harus segera ditangkap.
Ucapan UAS itu seakan dipertegas dengan ditemukannya sebuah bangunan yang diduga diberi nama Sinagoge di kompleks Ponpes Al-Zaytun. Nama itu ditemukan lewat pencarian di Google Maps.
Gedung tersebut tampak berukuran cukup besar dengan atap berwarna biru memanjang.
Menurut pantauan di Google Maps, gedung tersebut bertuliskan “sinagog” dengan lambang seperti bendera Israel yang disebut dengan Bintang Daud dan menjadi simbol Yudaisme yang sudah dikenal secara luas oleh kebanyakan masyarakat di dunia.
Gedung yang tampaknya berukuran cukup besar itu terlihat mencolok di Google Maps.
Gedung yang diduga sinagoge itu berada di sebelah utara, tepatnya di samping masjid utama Rahmatan Lil Alamin milik Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu.
Sinagoge atau Kanisah adalah nama tempat ibadah orang Yahudi. Dalam bahasa Yunani, synagogue memiliki arti belajar bersama. Kata itu adalah terjemahan dari bahasa Ibrani yang berarti jamaah sehingga arti synagogue yang sebenarnya adalah persekutuan.
Namun, sampai saat ini belum diketahui kebenaran tempat tersebut apakah benar sinagoge atau bukan. Pihak Al Zaytun juga belum buka suara dengan keramaian tuduhan adanya tempat ibadah umat Yahudi di kompleks pesantren tersebut.
Akan tetapi, Panji Gumilang sendiri adalah seseorang yang sangat vokal menyuarakan soal Yahudi. Dia bahkan sempat menyayangkan sikap pemerintah Indonesia yang tak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel padahal teknologinya sudah maju.
Sumber: viva.co.id
