Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, menyebut Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) siap mendukung calon presiden (capres) pilihan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Hal ini disampaikan Hary Tanoe usai menemui Presiden Jokowi bertemu PSMTI di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/5/2023).
“PSMTI juga menegaskan ingin sekali siapapun nanti yang didukung oleh Pak Jokowi, tentunya akan didukung juga oleh PMSTI,” kata Hary Tanoe kepada wartawan usai pertemuan, Senin.
Dia mengatakan ada 7.000.000 lebih warga Tionghoa di Indonesia, dimana mayoritas merupakan pengusaha. Hary Tanoe menuturkan PSMTI mengapresiasi pencapaian ekonomi Indonesia yang tumbuh ditengah pandemi Covid-19.
“Ya kalau sikap PSMTI mendukung apa yang sudah dilakukan beliau dan yang diharapkan ada kontinuitas, secara implisit memang seperti itu apa yang didukung beliau pasti didukung PSMTI,” jelas dia.
“Intinya PMSTI menegaskan perlunya keberlanjutan, kontinuitas, apa yang sudah dicapai oleh beliau, baik secara ekonomi, secara politik,” sambung Hary Tanoe.
Pernyataan Hary Tanoe tersebut banyak mengundang reaksi baik dari kalangan netizen bahkan Eks Menteri kelautan pun ikut menanggapinya.
“Bukannya Indonesia ??Untuk Indonesia ??” tulis eks menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti.
Bukannya Indonesia ??Untuk Indonesia ??
??????https://t.co/1wVjp2I6W6— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) May 16, 2023
Perindo Belum Putuskan Capres
Sementara terkait calon presiden (capres) 2024, Hary Tanoe menyampaikan partainya belum memutuskan siapa sosok yang akan didukung. Dia berjanji akan mengumumkan capres dukungan Partai Perindo paling lambat Juni 2023.
“Mudah,mudahan tidak lewat bulan Juni (pengumuman dukungan capres), karena ini keputusan ini harus matang,” tutur Hary Tanoe.
Sumber: liputan6.com