Bedah Buku di Pusaran Hoax, Anies Ajak Masyarakat Lihat Rekam Jejak
Bakal calon presiden Anies Baswedan menghadiri pembukaan bedah buku Anies di Pusaran Produksi Hoax: Tuduhan politik identitas, radikalisme dan intoleransi di Kafe Pedjuang, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Menurutnya di zaman teknologi seperti ini, sangat membutuhkan informasi bergerak begitu cepat harus diimbangi dengan informasi yang aktual atau akurat. Sehingga tidak menghasilkan berita palsu atau hoax yang tersebar.
“Iya jadi, di era seperti sekarang ini di mana informasi bergerak begitu cepat dengan volume yang amat besar maka penting untuk kita selalu bisa memberikan informasi yang akurat,” ucap Anies kepada media ditemui KBA News, Jumat, 6 Oktober 2023.
Menurutnya ada beberapa orang atau kelompok yang memiliki pengaruh, mampu menjadi pembentuk opini yang mengarahkan persepsi publik.
Dia berharap bedah buku ini dapat menjelaskan kepada masyarakat tentang apa yang sebenarnya dan apa opini yang dicoba dibentuk.
“Mudah-mudahan bisa menjelaskan khususnya kepada mereka. Mereka menjadi pembentuk opini tentang apa yang sebenarnya dan apa opini yang dicoba dibentuk,” imbuhnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan menjelang tahun politik meminta masyarakat untuk mengedepankan fakta dalam menyampaikan informasi.
Sehingga hal tersebut membuat masyarakat mampu menentukan pilihan politik mereka secara objektif.
“Kita terus menerus menyampaikan fakta-fakta sehingga masyarakat itu menilai dengan objektif berdasarkan rekam jejak yang sesungguhnya,” ungkapnya.
“Jadi buku tadi begitu menarik, karena menceritakan tentang apa-apa saja yang pernah dibuat untuk membentuk opini yang tidak sesuai dengan fakta,” tambahnya.
Sebelumnya, Anies mengaku senang bisa hadir di pembukaan bedah buku Tuduhan politik identitas, radikalisme dan intoleransi yang ditulis oleh Edy Sasmito.
Anies menyampaikan terima kasih atas acara bedah buku yang digelar. Dia berharap dengan adanya buku ini menunjukkan fakta pada yang benar dan lebih kritis.
Saya menyampaikan terima kasih, karena kita membutuhkan lebih banyak lagi usaha untuk menunjukkan fakta yang amat banyak dan fakta-fakta itu bisa terbungkus sedemikian rupa sehingga menaburkan yang sesungguhnya,” kata Anies ditemui KBA News.
Dia mengaku bersyukur bisa mengikuti dan hadir dalam pembukaan bedah buku tersebut.
“Siang hari ini saya bersyukur bisa ikut hadir dalam pembukaan dalam bedah buku. Jadi ini acara bedah buku sebuah tema yang membahas tentang berbagai cara untuk memframing,” tutupnya.
Sumber: Kbanews
