IDTODAY.CO – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menceritakan momen ketika dilantik menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Research Inovasi Nasional (BRIN) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat itu, Megawati mengaku sempat mempertanyakan keputusan Jokowi memilihnya.
“Beberapa waktu, tanggal berapa ya? Saya yang dilantik jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN. Baru saja, mungkin minggu lalu dilantik oleh Pak Jokowi. Jadi saya ditugasi lagi oleh Presiden menjadi ketua dewan pengarah sebuah badan baru yang namanya BRIN,” kata Megawati saat acara webinar, Kamis (28/10/2021).
Megawati saat itu mempertanyakan kepada Jokowi alasannya memilihnya lagi menjabat Ketua Dewan Pengarah BRIN padahal masih menjabat Ketua Dewan Pengarah BPIP. Ketika itu, Megawati menyebut Jokowi memang ingin memilih Megawati agar BPIP bisa sejalan dengan BRIN.
“Saya bilang tanya ke beliau, ‘kenapa kok saya lagi Pak?’. (Jokowi menjawab), ‘ya saya maunya ibu’,” ucap Megawati sambil menirukan jawaban Jokowi.
Lebih lanjut Megawati menyebut Jokowi kemudian menjelaskan alasan menunjuknya sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN. Menurutnya, Jokowi ingin riset yang dilakukan BRIN sejalan dengan BPIP.
“Karena apa? Karena saya sudah menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Beliau ingin dari BPIP dan BRIN itu bisa sejalan. Jadi bukan asal research aja,” lanjutnya.
Jokowi Lantik Mega Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN
Untuk diketahui, Presiden Jokowi resmi melantik Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Salah satu yang dilantik ialah Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN.
Pelantikan digelar di Istana Negara, Rabu (13/10/2021). Pelantikan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Pelantikan ini didasarkan pada Keppres No 45 2021 tentang Pengangkatan Dewan Pengarah BRIN.
Selain Megawati, Jokowi melantik Dewan Pengarah lainnya. Berikut ini daftarnya:
1. Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua
2. Menteri Keuangan sebagai wakil ketua
3. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas sebagai wakil ketua
4. Sudhamek Agung Waspodo Sunyoto sebagai sekretaris
5. Profesor Emil Salim sebagai anggota
6. Profesor I Gede Wenten sebagai anggota
7. Bambang Kesowo sebagai anggota
8. Profesor Adi Utarini sebagai anggota
9. Profesor Marsudi Wahyu Kisworo sebagai anggota
10. Tri Mumpuni sebagai anggota
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD Negara RI Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darma bakti saya kepada nusa dan bangsa. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” kata Jokowi memandu sumpah.
Sumber: detik.com